Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)
Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)
MBTI berawal dari pemikiran C. G. Jung (1921-1971)
mengenai persepsi, judgment, dan sikap yang digunakan oleh setiap tipe
yang berbeda dari individu. Persepsi adalah kemampuan psikologis individu untuk
merespon atau menanggapi sebuah objek melalui pola pikirnya. Judgment
melibatkan berbagai cara untuk menyimpulkan apa yang telah dipersepsikan
individu tersebut. Kalau orang berbeda satu sama lain ketika mempersepsikan
sesuatu juga ketika melakukan judgment, maka perbedaan ini juga
mempengaruhi minat, keterampilan, nilai-nilai serta reaksi mereka. MBTI dibuat
untuk mempelajari tipe kepribadian berdasarkan teori Jung.
Myers-Birggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dirancang
untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat
keputusan. MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers pada sejak 1940. Psikotes
ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian
seseorang. MBTI merupakan instrumen yang paling banyak digunakan. Telah
diperbarui dan divalidasi secara ketat selama lebih dari tujuh puluh tahun. MBTI
dikembangkan oleh Katherine Cook Briss dan puterinya, Isabel Briggs Myers sejak
Perang Dunia II (1939-1945). Mereka percaya bahwa pengetahuan akan kepribadian
dapat membantu perempuan yang akan memasuki dunia kerja di bidang industri.
Setelah mengalami pengembangan, akhirnya Tes MBTI ini pertama kali
dipublikasikan pada tahun 1962.
1. Tujuan tes MBTI
o
Mengetahui
kepribadian
o
Minat
o
Kecakapan
o
Kemampuan
o
Gaya
kerja
o
Gaya
berkomunikasi
2. Aplikasi tes MBTI
o
Memahami
diri sendiri
o
Memahami
orang lain
o
Menghargai
perbedaan
o
Pengembangan
diri
o
Memilih
karir
o
Team
building
o
Penyelesaian
konflik
o
Memperbaiki
komunikasi
3. Tes MBTI tidak dapat mengetahui
o
Gangguan
kejiwaan
o
Abnormalitas
o
Emosi
o
Trauma
o
Daya
Belajar
o
Tingkat
kedewasaan
o
Penyakit
o
Intelegensia
4. MBTI mengukur preferensi dan prosedur
o
Bagian
keberadaan kita
o
Tidak
ada benar salah
o
Tidak
ada kurang atau lebih baik
5. 4 Dimensi tes MBTI
1. Dimensi pemusatan perhatian: Introvert
(I) vs. Ekstrovert (E) Bagaimana seseorang memperoleh energi ; apakah
dari dalam diri (I) atau dari luar dirinya (E).
2. Dimensi memahami informasi dari luar : Sensing
(S) vs. Intuition (N). Bagaimana seseorang mendapatkan informasi ;
apakah melalui panca indera (S) atau imajinasi (N).
3. Dimensi menarik kesimpulan & keputusan
: Thinking (T) vs. Feeling (F). Bagaimana seseorang membuat
keputusan ; apakah berdasarkan pemikiran (T) atau perasaan (F).
4. Dimensi pola hidup : Judging (J)
vs. Perceiving (P). Bagaimana orientasi kehidupan seseorang ; apakah
dengan menilai (J) atau dengan memahami (P).
6. Kelebihan tes MBTI
1) Tes ini memiliki soal yang sedikit dan isi
pernyataan dalam soal mudah dipahami.
2) Peserta hanya perlu memilih salah satu
jawaban dari kedua pernyataan dan mencentangnya pada kotak yang sudah tersedia
3) Peserta memilih pernyataan sesuai dengan
kehidupan dirinya selama ini
4) Membantu pengembangan diri
5) Skala pengukuran tes kepribadiaanya sesuai
dengan kepribadian
7. Kelemahan tes MBTI
1) Peserta cenderung dipaksa untuk memilih
salah satu pernyataan yang kedua-keduannya sesuai dengan kemampuan dirinya.
2) Validitas tes ini masih perlu
dipertanyakan
3) Peserta lebih dituntut atas niat dalam
dirinya saja, tanpa melihat faktor pendukung lain yang berada dilingkungannya.
8. Jenis MBTI
Pada tes ini, subjek akan melakukanya secara individu dan diminta memilih
jawaban dari setuju – tidak setuju.
9. Jumlah soal
Jumlah soal dalam tes ini adalah 56 soal yang terbagi dalam 4 bagian (4
dimensi kecenderungan sifat manusia). Setiap bagiannya terdiri dari 14 soal
yang dibagi dalam dua kolom, yang tiap kolomnya terdiri dari 7 soal pernyataan.
10. Waktu tes
Waktu dalam mengerjakan tes ini adalah kurang lebih 20 menit, tetapi pada
umumnya tidak ada pembatsan waktu dengan maksud agar peserta lebih
berkonsentrasi dalam memilih pernyataan-pernyataan yang disediakan dengan baik
dan sesuai dengan dirinya.
11. Prosedur tes
a. Peserta diminta untuk mengisi identitas
diri pada lembar kerja.
b. Peserta kemudian diminta untuk
mendengarkan instruksi dari testee bagaimana cara mengerjakan tes ini.
c. Peserta lalu dipersilakan untuk mengerjakn
tes ini dengan memilih pernyataan yang menurutnya lebih sesuai dengan
kepribadiaanya.
d. Setelah selesai mengerjakan, peserta
diminta untuk memeriksa kembali pilihan sehingga tidak ada yang terlewatkan
e. Dilakukan langkah pengskoringan.
12. Langkah-langkah scoring
Pada setiap kolom terdapat kotak total yaitu kotak A dan kotak B. Setelah
selesai mengerjakan, jumlahkan pilihan pernyataan yang dipilih dan tulis dalam
kolom total A atau kolom total B.
o
Bagian
sumber energi, Total A dilambangkan dengan E (Extrovert) dan Total B dilambangkan dengan I (Introvet)
o Bagian
cara mengumpulkan informasi, Total A dilambangkan dengan S (Sensing) dan
Total B dilambangkan dengan N (Intitution)
o Bagian
membuat keputusan, Total A dilambangkan dengan T (Thinking) dan
Total B dilambangkan dengan F (Feeling)
o Bagian
gaya hidup, Total A dilambangkan dengan J (Judging) dan Total B dilambangkan dengan P (Perceiving).
o
Pada
bagian belakang lembar jawaban terdapat kesimpulan yang terdiri dari 4 kotak.
Dari setiap bagian dimensi pilih jumlah total yang paling tinggi dan ganti
dengan huruf yang melambangkan setiap kotak pada dimensi-dimensi. Misalnya pada
dimensi sumber energi, total A lebih tinggi dibandingkan total B, maka pada
bagian kesimpulan di kotak pertama di tulis huruf E, begitu seterusnya.
o
Bila
pada bagian kesimpulan sudah diisi huruf-huruf tersebut, maka akan diperoleh
satu tipe kepribadian dari keenam belas tipe kepribadian. Kemudian di analisa
berdasarkan tipe tersebut.
13. Interpretasi
1) ESTJ : Extrovert,
Sensing, Thinking, Judging
2) ENTJ : Extrovert,
Intuition, Thinking, Judging
3) ESFJ : Extrovert,
Sensing, Feeling, Judging
4) ENFJ : Extrovert,
Intuition, Feeling, Judging
5) ESTP : Extrovert,
Sensing, Thinking, Perceiving
6) ENTP : Extrovert,
Intuition, Thinking, Perceiving
7) ESFP : Extrovert,
Sensing, Feeling, Perceiving
8) ENFP : Extrovert,
Intuition, Feeling, Perceiving
9) INFP : Introvert,
Intuition, Feeling, Perceiving
10) ISFP : Introvert,
Sensing, Feeling, Perceiving
11) INTP : Introvert,
Intuition, Thinking, Perceiving
12) ISTP : Introvert,
Sensing, Thinking, Perceiving
13) INFJ : Introvert,
Intuition, Feeling, Judging
14) ISFJ : Introvert,
Sensing, Feeling, Judging
15) INTJ : Introvert,
Intuition, Thinking, Judging
16) ISTJ : Introvert, Sensing, Thinking, Judging
DAFTAR PUSTAKA
https://www.psychologymania.com/2011/07/tes-mbti-myers-briggs-type-indicator.html
https://www.16personalities.com/id/tes-kepribadian
http://soniaprmtha.blogspot.com/2016/04/psikodiagnostik-tes-kepribadian.html
https://prezi.com/rdwex2votoay/psikodiagnostik/
https://titianlay05.blogspot.com/2015/12/tes-myers-birggs-type-indicator-mbti.html
Gambar
https://rencanamu.id/assets/file_uploaded/editor/1490774451-7ep6ip7oml.jpg
Post a Comment for "Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)"