Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

Kesehatan mental merupakan kondisi medis non-fisik yang sangat mempengaruhi proses perkembangan individu secara psikis seperti: kecerdasan, kepribadian, pola pikir, dan emosi. Hal itu membuat kesehatan mental menjadi hal yang sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Keduanya harus sama-sama dijaga untuk memperoleh kualitas hidup yang tidak hanya sehat secara jasmani namun memiliki kondisi kejiwaan yang baik pula.

Tidak sedikit seseorang yang menjalani hidup tanpa mengetahui bagaimana caranya menjaga kesehatan mental sehingga banyak dari mereka rentan mengalami stress, depresi, gangguan kecemasan, tidak mengetahui dirinya sendiri, dan masalah bersosialisasi.

Dampak dari kesehatan mental yang tidak stabil atau terganggu jika tidak ditangani dengan tanggap, cepat, dan tepat dapat berisiko kurang tepatnya dalam memilih solusi untuk menjawab masalahnya bahkan dampak terburuknya dapat membuat seseorang memilih untuk mengakhiri hidupnya. Menurut WHO, banyak kasus yang tidak tertangani sehingga bunuh diri akibat depresi menjadi penyebab kematian tertinggi pada individu berusia 15-29 tahun. Tingginya angka kematian yang disebabkan bunuh diri membuktikan bahwa kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan mental.

Setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam mengatasi setiap masalah yang dihadapinya. Ada yang bisa bangkit kembali dari kemunduran sementara ada orang lain yang mungkin merasa terbebani oleh itu untuk waktu yang lama.

Kesehatan mental yang kita miliki tidak selalu sama. Dapat berubah karena adanya perubahan lingkungan serta kita yang terus bergerak melewati tahapan kehidupan yang berbeda. Dengan adanya perubahan tersebut, maka kita diharapkan mampu untuk tetap menjaga agar memiliki kesehatan mental yang baik.

Faktor Penyebab

Belum diketahui penyebab pastinya seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Namun, pada umumnya kondisi ini dikaitkan pada faktor biologis dan faktor psikologis.

Faktor biologis

  • Gangguan pada fungsi sel saraf di otak.
  • Kelainan bawaan atau cedera pada otak.
  • Memiliki orang tua atau keluarga penderita gangguan mental.
  • Penyalahgunaan NAPZA dalam jangka panjang.

Faktor psikologis

  • Peristiwa traumatik, seperti kekerasan dan pelecehan.
  • Tidak mampu bergaul dengan orang lain.
  • Perasaan cemas, rendah diri, tidak mampu, marah, atau kesepian.

Gejala Gangguan Mental

Gejala gangguan kesehatan mental adalah kondisi yang sulit dideteksi, meskipun begitu bermacam-macam gejalanya dapat kita ketahui namun perlu adanya pengamatan secara menyeluruh dari seorang ahli untuk dapat mendiagnosa seseorang mengalami gangguan kesehatan mental.

Gejala yang ditimbulkan

  1. Kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi.
  2. Ketidakmampuan untuk mengatasi stres atau masalah sehari-hari.
  3. Marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan.
  4. Memiliki pengalaman dan kenangan buruk yang tidak dapat dilupakan.
  5. Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain.
  6. Menarik diri dari orang-orang dan kegiatan sehari-hari.
  7. Mengalami nyeri yang tidak dapat dijelaskan.
  8. Mengalami perubahan suasana hati drastis yang menyebabkan masalah dalam hubungan dengan orang lain.
  9. Merasa bingung, pelupa, marah, tersinggung, cemas, kesal, khawatir, dan takut yang tidak biasa.
  10. Merasa sedih, tidak berarti, tidak berdaya, putus asa, atau tanpa harapan.
  11. Merokok, minum alkohol lebih dari biasanya, atau bahkan menggunakan narkoba.
  12. Perubahan drastis dalam kebiasaan makan, seperti makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
  13. Perubahan gairah seks.
  14. Rasa lelah yang signifikan, energi menurun, atau mengalami masalah tidur.
  15. Tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti merawat anak atau pergi ke sekolah atau tempat kerja.
  16. Tidak mampu memahami situasi dan orang-orang.
  17. Delusi, paranoia, atau halusinasi.

Cara Mencegah

Menurut WHO, kesehatan mental yang baik didefinisikan sebagai keadaan dimana individu dapat merasa sejahtera.

Kesehatan mental yang baik ditandai dengan:

  1. Kemampuan individu mengetahui potensinya dan memaksimalkan potensi tersebut
  2. Kemampuan individu mengatasi situasi menekan yang dihadapinya
  3. Kemampuan individu untuk bekerja secara produktif dan bermanfaat di tempat kerja, keluarga, komunitas, dan di antara teman.

Tidak semua gangguan kesehatan mental dapat dicegah. Namun ada beberapa tindakan pertolongan mental yang dapat dilakukan untuk mengurangi risikonya.

Menerima dan menghargai diri sendiri

Setiap individu itu berbeda dan unik, namun satu hal yang sama adalah tidak ada individu yang sempurna. Hargai diri kita sendiri. Kenali dan terima kelemahan yang kita miliki, namun fokuslah pada hal-hal yang menjadi kelebihan kita.  Bersikaplah lebih realistis terhadap hal-hal yang masih ingin kita ubah dalam diri kita. Jika hal tersebut dapat diubah, cobalah untuk mengubahnya secara perlahan.

Menjaga hubungan baik

Tidak perlu berjuang sendirian saat kita menghadapi suatu masalah. Hubungan keluarga dan teman yang baik dapat membantu mengatasi tekanan dalam hidup karena dapat memberikan masukan serta membuat kita merasa diperhatikan. Tetaplah menjaga hubungan baik dengan selalu bertukar kabar lewat telepon, bertemu, dan saling bercerita.

Aktif berkegiatan

Aktiflah bertemu dengan banyak orang dan tergabung dalam kegiatan baru di lingkungan. Masuklah dalam komunitas, atur pertemuan dengan teman-teman, atau ikuti kursus yang dapat membantu kita untuk merasa lebih baik. Ikut kegiatan yang bertujuan membantu orang lain juga dapat membuat kita merasa dibutuhkan dan menjadi semakin berharga. Hal ini membuat kepercayaan diri semakin meningkat. Aktivitas seperti ini juga membantu kita melihat dunia dari pandangan yang berbeda sehingga membantu melihat masalah dari sudut pandang yang lain.

Bercerita kepada orang lain

Bercerita mengenai perasaan yang dirasakan bukan menandakan bahwa kita lemah, tetapi merupakan bagian dari usaha kita untuk menjaga kesehatan mental. Didengarkan oleh orang lain membuat kita merasa didukung dan tidak sendirian. Mungkin awalnya sulit, namun jika terus dilakukan maka akan terbiasa. Oleh karena itu, carilah orang yang anda bisa ajak berbicara dengan santai dan kemukakan apa yang ada di kepala anda.

Lakukan kegiatan yang dikuasai

Melakukan aktivitas yang kita sukai dan minati dapat membantu mengatasi tekanan. Aktivitas yang disukai adalah aktivitas yang kita kuasai dan dapat membantu kita semakin percaya diri serta mengatasi emosi yang kita rasakan. Berkebun, memasak, melukis, bermain musik, berolah raga merupakan contoh aktivitas yang dapat membantu kita mengekspresikan diri. Cari aktivitas yang dapat membantu anda.

Istirahat

Jika terlalu banyak kegiatan ternyata membuat kita tertekan, maka carilah waktu untuk istirahat dan santai. Dengarkan tubuh kita sendiri. Jika tubuh sangat lelah, berikan waktu untuk tidur. Selain itu lakukan kegiatan seperti mendengarkan musik, membaca, menonton film, atau mencoba kegiatan baru yang menyenangkan. Anda juga juga dapat melakukan pengaturan pernapasan, yoga, atau meditasi. Menggunakan waktu 10 menit untuk istirahat dalam satu hari yang sibuk akan membantu kita mengatasi tekanan dengan lebih baik.

Konsumsi makanan dan minuman sehat

Otak kita membutuhkan nutrisi agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, seperti organ yang ada di dalam tubuh kita. Melakukan diet yang seimbang dapat membantu kesehatan mental kita karena dapat membantu cara berpikir dan cara kita merasakan sesuatu. Cobalah untuk mengkonsumsi 5 porsi buah-buahan dan sayuran setiap hari serta minum air putih. Minimalisir konsumsi minuman berkafein, berkadar gula tinggi, dan alkohol. Hindari makan, minum alkohol, merokok, dan menggunakan obat-obat terlarang untuk menyelesaikan masalah atau mengatasi perasaan tidak menyenangkan yang kita alami. Hal seperti itu tidak akan menyelesaikan masalah, justru sebaliknya akan menciptakan masalah baru. 

Meminta bantuan

Terkadang kita merasa lelah atau kewalahan saat sesuatu yang buruk terjadi. Saat masalah sudah mulai berlebihan dan anda merasa tidak dapat mengatasi, mintalah bantuan. Keluarga dan teman merupakan lingkungan terdekat yang dapat mendengarkan masalah anda. Selain itu anda juga dapat berdoa atau sembahyang. Jika anda mengalami masalah fisik, pergilah ke dokter. Begitu juga jika anda merasa memiliki masalah psikologis, anda dapat berkonsultasi pada psikolog, psikiater, pemuka agama. Jangan malu untuk meminta pertolongan para ahli demi kesehatan mental yang baik. Setiap orang memerlukan bantuan dari waktu ke waktu dan tidak ada yang salah dari meminta bantuan. Kenyataannya, meminta bantuan merupakan tanda adanya kekuatan personal.

Gambar:

https://media.suara.com/pictures/970x544/2019/04/29/21983-kesehatan-jiwa-kesehatan-mental.jpg

1 comment for "Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental"